int a[10];
int b[10];
cout<<"masukan data a "<<endl;
masukan(
a);// pemangilan pungsi dengan parameter argument
acout<<"masukan data b "<<endl;
masukan(
b);// pemangilan pungsi parameter argument
bcout<<"tampil kan data a "<<endl;
cetak(
a);// pemangilan pungsi parameter argument
acout<<"tampil kan data b "<<endl;
cetak(
b); // pemangilan pungsi parameter argument
bcout<<"tampil kan data b "<<endl;
cetak(
b); // pemangilan pungsi parameter argument
bcout<<"tampil kan data a "<<endl;
cetak(
a);// pemangilan pungsi parameter argument
asystem("pause");
}
void masukan(
int aa[]){//pendefinisian pungsi
int x;
for ( x=1; x <= 10 ; x++){
cout<<"index ke "<<x<<" : "<<endl;
cin>>aa[x];
}
}
void cetak(
int aa[]){//pendefinisian pungsi
int y;
for ( y=1; y <= 10 ; y++){
cout<<" nilai index ke" << y<<"adalah "<<aa[y]<<endl;
}
}
pada perogram yang kedua kita buat tidak jauh berbeda tetapi hanya dalam cara penulisan perogranya saja, perogram kedua yang kita buat ini sudah mengunkan "pungsi buatan" dengan declarasi masukan(); dan cetak();..
setelah kita kita kompile,kita dapat mebedakan antara perogram 1 dengan perogram 2 hasil eksekusinya tidak berbada jauh tetapi hanya dalam penulisannya saja pada perogram pertama kita banyak mengunakan kata kunci FOR dan sedang pada peroram 2 terlihat jelas penyederhanaanya kita hanya memagil nama pungsi nya saja seperti pada baris di dalam perogram utama main(){ disana kita memangil subprogram pungsi masukan(a); sebagai bahan inputan dan pada subprogram pungsi cetak(); kita menampilkan data secara berulang ulang yang dipangil hanya pungsinya saja yaitu pungsi cetak();
perogram 3
lalu pada perogram berikut nya kita kita akan mencari hasil dari pemangkatan lalu dikalikan kita akan mencari hasil dari 2 pemangkatan lalu dikalikan keduanya misalkan sebagai contoh
kita punya bilangan pertama 2 pangka 3
dan pada bilangan kedua kita punya bilangan 3 pankat 2
mula-mula kita akan mencari dahulu dari hasil pemangkatan antara 2 pangkat 3
lalu setalah medapat hasilnya "12" kita akan mencari hasil pemangkatan kedua antara 3 pangkat 2 yang hasil nya adalah 6 setelah itu kita mencari hasil antara 2 pangkat 3 dikalikan 3 pangkat 2 dan di dapat hasilnya sama dengan 72..
agar dapat lebih memahami mohon bagi bero-bero dan teteh-teteh untuk mengkopilenya
:P#include<iostream>
//programer: irzal zulvikha a
//dosen pembina : dadan ,st.
// nama : irzal zulvikha a
// kelas : 1ti-1
// nrp : 6309353
// web/blog : burzallbelajarnge.blogspot.com
// materi : pembahasan pungsi
// prodi : manajemen informatika
// konsentrasi:TI
// matakuliah: teori stuktur data
// angkatan : 2009
// compiler dev-cpp dengan pemerograman cpp
// kumunitas tekom c angkatan 2009
using namespace std;
int pankat(
int a ,
int b){// delarasi dan dengan pendefinisian secara langsung
for (int c = 1; c <=b ; c++){
a=a*c;
}
return a;// dengan mengembalikan nilai a ditampung pada punsi pangkat
}
main (){
int a,b,c,d;
cout<<"masukan bilang bingan yang akan di pangkatkan "<<endl;
cin>>a;
cout<<"di pankat kan "<<endl;
cin>>b;
cout <<"hasil pangkat "<<pankat(a,b)<<endl<<endl;
cout<<"masukan bilang bingan yang akan di pangkatkan ke 2 "<<endl;
cin>>c;
cout<<"di pankat kan "<<endl;
cin>>d;
cout <<"hasil pangkat "<<pankat(c,d)<<endl;
cout <<pankat(a,b)<<"*"<<pankat(c,d)<<"="<<pankat(a,b)*pankat(c,d)<<endl;
system ("pause");
}
setelah kita mengomfile nya bayangkan saja jika tampa pungsi teman-teman mungkin akan lebih banyak baris program untuk for pada rujukan program di atas...
untuk dasar pemahasan tentang punsi saya rasa cukup sampai disini dulu..
cape uy.. hehe ..tar kalo ada waktu kita akan membahas lagi pungsi lanjutanya
atau download source code nya
fungsi cpp.rar
selamat belajar cpp..
maaf jika tulisan ini kira nya jauh dari pengertian buku-buku yang saudara-saudari pegang karena tulisan ini hanya berdasarkan pemahaman saya.. ^^V
memahami fungsi bagian 2