setelah kita memahami fungsi
mari kita bahas bagian duanya
fungsi dalam bahasa c / c++ di bagi menjadi 2 yang pertam pungsi antara lain
1. fungsi tanpa nilai balik atau void
dan ini untuk kode program fungsi c++ nya
#include<iostream>
/* fungsi tanpa nilai balik
compiler dev-C++ */
using namespace std;
void masukan();/*declarasi fungsi dengan tanpa parameter formal*/
void cetak(int);/*declarasi fungsi dengan parameter formal int
pendeklarasian ini adalah apabila definisi fungsinya di buat
setelah fungsi utama main();*/
/*apabila pendefinisian debelum funsi main, tidak melakukan
pendekalarsian seperti ini pun tdak apa-apa, sebenarnya
pendefinisian seperti ini agar nantinya si comfiler bisa
mengenali si fungsi karena proses pembacaan comfiler dari
atas ke bawah dan yang di kerajaklan paling utama adalah si
fungsi main*/
main(){
cout<<"masukan data pertama 'ini adlah fungsi main();'"<<endl;
masukan();/*pemangilan fungsi dengan tanpa parameter argumen */
cout<<"masukan data kedua 'ini adlah fungsi main();'"<<endl;
masukan();/*pemangilan fungsi parameter tanpa parameter argumen */
system("pause");
}
void masukan(){//pendefinisian fungsi
int aa;
cin>>aa;
/*pemangilan fungsi dengan parameter argument a
di dalam sebuah sub fungsi*/
cetak(aa);
}
void cetak(int aa){//pendefinisian fungsi
cout<<" ini adalah fungsi cetak fungsi cetak(); "<<endl;
cout<<"nilainya adalah ("<<aa<<")"<<endl;
}
atau download code program c++ nya
fungsi2.cpp
hasil run nya
mari kita bahas bagian duanya
fungsi dalam bahasa c / c++ di bagi menjadi 2 yang pertam pungsi antara lain
1. fungsi tanpa nilai balik atau void
dan ini untuk kode program fungsi c++ nya
#include<iostream>
/* fungsi tanpa nilai balik
compiler dev-C++ */
using namespace std;
void masukan();/*declarasi fungsi dengan tanpa parameter formal*/
void cetak(int);/*declarasi fungsi dengan parameter formal int
pendeklarasian ini adalah apabila definisi fungsinya di buat
setelah fungsi utama main();*/
/*apabila pendefinisian debelum funsi main, tidak melakukan
pendekalarsian seperti ini pun tdak apa-apa, sebenarnya
pendefinisian seperti ini agar nantinya si comfiler bisa
mengenali si fungsi karena proses pembacaan comfiler dari
atas ke bawah dan yang di kerajaklan paling utama adalah si
fungsi main*/
main(){
cout<<"masukan data pertama 'ini adlah fungsi main();'"<<endl;
masukan();/*pemangilan fungsi dengan tanpa parameter argumen */
cout<<"masukan data kedua 'ini adlah fungsi main();'"<<endl;
masukan();/*pemangilan fungsi parameter tanpa parameter argumen */
system("pause");
}
void masukan(){//pendefinisian fungsi
int aa;
cin>>aa;
/*pemangilan fungsi dengan parameter argument a
di dalam sebuah sub fungsi*/
cetak(aa);
}
void cetak(int aa){//pendefinisian fungsi
cout<<" ini adalah fungsi cetak fungsi cetak(); "<<endl;
cout<<"nilainya adalah ("<<aa<<")"<<endl;
}
atau download code program c++ nya
fungsi2.cpp
hasil run nya